Aturan Tentang Game dalam Islam

Selamat datang kembali di aumifu, saya akan membahas tentang aturan game dalam islam untuk teman-teman semua.

Kita telah melihat contoh-contoh dari game ini dan mengetahui pengaruh negatifnya, tidak diragukan lagi bahwa kita harus mengklarifikasi aturan yang sah untuk game-game seperti itu.

pengaruh game


Beberapa game telah dilarang beredar oleh negara-negara tempat produksinya. jika demikian halnya, maka kita muslim harus lebih terdepan dalam mengklarifikasi pelarangan.

Game yang berisi fitur-fitur terlarang sesuai dengan agama kita, perlu diketahui Islam meninggalkan kerusakan dan membawa kebaikan.

Saat sebuah game berkontradiksi dengan agama, maka dianggap tidak sah, game-game beragam dalam tingkat pelarangannya berdasarkan isi atau hal-hal tercela dan ide-ide didalamnya.

Jadi teman-teman harus lebih responsif, apapun yang memiliki kontradiksi dalam masalah iman lebih dilarang dibandingkan game-game yang hanya memiliki beberapa hal tercela.

Berikut adalah beberapa pelanggaran syar'i yang memasukkan sebuah game sebagai katagori terlarang:

1. Meremehkan Allah atau malaikatnya, seperti game yang menggambarkan perang antara manusia di bumi yang baik dan penghuni langit yang jahat, atau yang menggambarkan lebih dari suatu penguasa langit

2. Pengagungan tanda salib, seperti game yang menggambarkan bahwa pengambilan salib memberikan kekuatan dan kesehatan, membangkitkan seseorang, memberikan mereka tambahan nyawa dan sebagainya

3. Menghormati hari raya Kristen, seperti game dimana pemain dapat membuat sebuah kartu natal

4. Menghormati penyihir dan meyakini sihir

5. Kebencian terhadap Islam dan orang Islam, seperti game dimana jika pemainnya menghancurkan Makkah, mereka mendapatkan 100 point dan jika mereka menghancurkan Baghdad, mereka mendapat 50 point, dan sebagainya

6. Menghormati orang Kafir dan membanggakan mereka, seperti game dimana jika seorang pemain memilih tentara dari negara Kafir, mereka mendapatkan kekuatan dan jika mereka memilih tentara dari negara Arab, mereka lemah

7. Terpesona dengan orang Kafir, seperti game yang membesarkan anak-anak atau nama-nama dari pemain yang Kafir

Sampai disini teman-teman boleh menyimpulkan sendiri bagaimana aturan game dalam islam yang sebenarnya dan jika game itu bebas dari larangan-larangan diatas serta pemainnya dapat menghindar darinya, tidak ada masalah.

Lantas sekarang hal apakah yang terjadi disekeliling kita, bahkan hampir dari seluruh orang tua mendukung anaknya bermain game secara tidak lansung.

Misalnya memberikan sang anak handphone dengan iming-iming agar sang anak tidak menangis, yakin belajar dan Bla-bla-bla Tergantung orang tua yang mendidiknya jika orang tua lalai maka akan berdampak pada anak kelalaian juga.

Adapun hal-hal lain yang tercela yang ada didalam game yang membuatnya dilarang adalah:

  1. Cinta dan hubungan penuh nafsu, seperi game tentang menyelamatkan seseorang yang diinginkan, dicintai, atau karakter-karakter cantik
  2. Adanya gambar-gambar kotor, seperti pada kebanyakan game, hal ini membangkitkan impuls anak muda dan mengarahkan mereka ke berbagai macam kerusakan
  3. Berjudi, taruhan antara dua pemain atau lebih
  4. Meninggalkan Shalat dan Kewajiban
  5. Merusak tubuh karena bermain berlebihan, merusak mata atau syaraf akibat visual game atau telinga karena suaranya
  6. Membesarkan anak-anak menjadi kasar dan berkata kotor

Perlu diingat teman-teman apakah terlalu banyak bermain itu jika dihubungkan dengan standar masyarakat, seperti membandingkan tindakan yang serius dengan bermain-main.

Jika teman-teman membandingkan presentase waktu yang dihabiskan untuk bermain lebih banyak dibandingkan aktivitas sehari-hari seorang muslim.

Atau jika waktu bermain mencapai setengah atau seperempat dari aktivitas mereka, maka itu termasuk membuang-buang waktu.

Sekian dulu, semoga teman-teman dapat menimbangi bagaimana aturan game dalam islam, dan menjadi ilmu tambahan untuk teman-teman sekalian.

Terimakasih telah meluangkan waktu untuk membaca, semoga Allah melindungi kita semua, sampai berjumpa dilain kesempatan.

Belum ada Komentar untuk "Aturan Tentang Game dalam Islam"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel